Iklan

iklan

ALSA INCREDIBLE 2024: Isu Kekerasan Seksual Pada Anak

Infobandaaceh
Saturday, August 3, 2024 | August 03, 2024 WIB Last Updated 2024-08-03T08:28:42Z


ALSA INCREDIBLE, inisiatif sosial tahunan dari ALSA LC USK (Asian Law Student's Association Local Chapter Universitas Syiah Kuala), kembali hadir tahun ini dengan fokus pada isu kekerasan seksual anak. Mengusung tema "Children's Rights, Our Duty: Protecting Their Rights in a Fair and Inclusive Society," kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan inklusivitas dalam perlindungan hak-hak anak di Indonesia.

Program ALSA INCREDIBLE 2024 mencakup tiga kegiatan utama yang dimulai dengan rangkaian Pre-event: Visitasi. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan edukasi mengenai seksualitas, perkembangan tubuh, dan kesehatan reproduksi sebagai upaya pencegahan kekerasan seksual pada anak. Visitasi telah berhasil dilaksanakan secara berkala, dimulai pada 2 hingga 18 Juli 2024. Visitasi pertama diadakan di Yayasan Islam Media Kasih, diikuti Visitasi kedua di S.O.S Children Village Care, dan diakhiri dengan Visitasi ketiga di SMPN 19.

ALSA LC USK bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (BEM FH USK), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (BEM FK USK), Himpunan Mahasiswa Guru Sekolah Dasar USK (HIMAGUSDA), serta Duta Inspirasi Indonesia dalam menyelenggarakan Visitasi ALSA INCREDIBLE 2024.

Fauzan Abiyyu Zihny, Director ALSA LC USK, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara ALSA INCREDIBLE 2024, dengan fokus utama pada perlindungan anak dari kekerasan seksual. "Tahun ini, kami berkomitmen untuk menyuarakan dan melindungi hak-hak anak dengan lebih menekankan pada inklusivitas dalam masyarakat," ujarnya.

Ibu Nia, perwakilan Yayasan Media Kasih, menyampaikan apresiasi mendalam atas pelaksanaan kunjungan tersebut. “Kegiatan ini menunjukkan kepedulian mahasiswa terhadap anak-anak panti asuhan. Semoga apa yang diberikan dapat menjadi amal jariyah bagi kita semua,” ungkapnya.


Materi dalam setiap sesi visitasi meliputi tiga tahap utama: (1) Pengenalan diri dan hubungan interpersonal, (2) Pertumbuhan, perkembangan, dan masalah kesehatan reproduksi, dan (3) Gender serta pencegahan kekerasan. Setiap tahap dipresentasikan oleh pemateri dengan latar belakang pendidikan yang sesuai.

Taqwallah Arza menambahkan bahwa kolaborasi antara ALSA LC USK dan BEM FK USK merupakan yang pertama kalinya dan diharapkan akan mempererat silaturahmi antara kedua komunitas mahasiswa. "Kami berharap ini menjadi langkah awal yang baik untuk kerjasama di masa depan," tutupnya.

Visitasi ini diharapkan dapat memberikan edukasi yang efektif mengenai seksualitas kepada anak-anak. Dengan pengetahuan yang tepat tentang seksualitas, perkembangan tubuh, dan kesehatan reproduksi, diharapkan anak-anak akan lebih terlindungi dari potensi kekerasan seksual. Edukasi ini bertujuan untuk membangun kesadaran yang lebih besar dan memberikan alat kepada anak-anak untuk melindungi diri mereka sendiri, serta mendorong terciptanya lingkungan yang lebih aman dan inklusif bagi anak-anak di masyarakat.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • ALSA INCREDIBLE 2024: Isu Kekerasan Seksual Pada Anak

Trending Now

Iklan

iklan